taukah kau tentang puisi? kau tahu yang diberikan seorang napoleon bonaparte kepada perempuan josephine? taukah kau puisi macam apa yg tergrafir di atas permukaan medalion kalung yang diberikan saat pernikahan itu? | ya, tulisan itulah yg mnjadikan mereka rela menghukum jiwa mereka sendiri ke dalam penderitaan cinta yang nyaris abadi | taukah jumlah bait, atau jumlah kalimat yg tertulis dalam grafir itu ? | tak banyak bait. tak banyak kalimat. bahkan jumlahnya cuma satu kata. yaitu: takdir !
lalu mengapa satu kata saja sangat membius mereka ? | ini jawabannya: karena kata adalah bingkai dari ribuan larik puisi yg sebenarnya, yakni kehidupan mereka berdua sendiri.
About me
- Unknown
Blog
19 February 2015
Kultum Takdir
0 comments
#takdir yg ini nyaris seperti sebuah 'kutukan' : saat tiba masanya harus 'melepaskan' orang yang dicintai dan menyerahkan pada waktu yg terkadang kejam, egois, penuh praduga, dan bahkan berlumurkan pengkhianatan pd saat yg bersamaan | #lalu apakah cinta yg pernah kita tanamkan pada ladang hati seseorang itu bisa tetap bertahan, tetap tumbuh ? ataukah akan gersang, lantas mati dan hanya tinggal fosilnya saja? | #hanya waktu yg bisa menjawab dan memberikan penjelasan | #tapi, bukankah cinta konon memiliki pita suara sendiri? memiliki sejenis imunitas utk melawan kesemuanya itu? | #entahlah, karena yg kutahu cuma satu: bahwa kepastian yg dimiliki oleh waktu justru terletak pada ketidakpastiannya. |
#bukanPuisi #bukanPulaProsa #kultumTentangCinta #tentangKepasrahan
Read more
05 February 2015
Untuk Yang Mulia Presiden Jokowi
0 commentsuntuk yang mulia presiden joko widodo, ingin saya tuliskan potongan syir'al irsyadi atau puisi didaktik raja ali haji bin raja ahmad bergelar raja haji tua bin yang dipertuan muda riau iv raja haji fisabilillah:
Hendaklah berjasa
kepada yang sebangsa
Hendaklah jadi kepala buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
buanglah khianat
Hendak marah
dahulukan hujjah
Hendak dimalui
jangan memalui
Hendak ramai
murahkan perangai
catatan: syair termaktub dalam pasal ke sebelas dari dua belas pasal syair. berbentuk gurindam dalam gurindam dua belas bertanggal 24 juni 1848. raja ali haji juga merupakan penulis buku prolegomena hukum dan politik (kitab muqaddimah fii intizam). prolegomena yang menyusul tulisan abu zayd abdul rahman bin muhammad bin khaldun al-hadram dalam kitab muqaddimah ibnu khaldun (1377), mendahului prolegomena metaphysics of islamnya prof sayyed naguib al attas (1995 )
Read more
Hendaklah berjasa
kepada yang sebangsa
Hendaklah jadi kepala buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
buanglah khianat
Hendak marah
dahulukan hujjah
Hendak dimalui
jangan memalui
Hendak ramai
murahkan perangai
catatan: syair termaktub dalam pasal ke sebelas dari dua belas pasal syair. berbentuk gurindam dalam gurindam dua belas bertanggal 24 juni 1848. raja ali haji juga merupakan penulis buku prolegomena hukum dan politik (kitab muqaddimah fii intizam). prolegomena yang menyusul tulisan abu zayd abdul rahman bin muhammad bin khaldun al-hadram dalam kitab muqaddimah ibnu khaldun (1377), mendahului prolegomena metaphysics of islamnya prof sayyed naguib al attas (1995 )
Mobnas
0 commentsjadi om jokowi ke malayia kemarin itu dalam rangka nganterin pakde hendropriyono bisnisan mobil? / oh, pakde dan om ke malaysia dlm rangka ngelanjutin proyek mobnas ya / btw, keren dong, om jokowi kemarin bisa blusukan ke markas proton di malaysia / apa? / what?? / mobnas bukan esemka ? / diganti proton yg produk malaysia itu? / trus partner dalam negerinya perusahaan keluarganye pakde hendropriyono yg pelanggar ham talangsari itu? #pingsan #jayalahNeolib #matilahNawacita | beneran gue sambit loe kalau berani bilang #bukanUrusanSaya !!!
Read more
24 January 2015
Salah Fokus
0 comments
Usul | untuk mengatasi karut-marut soal tata kelola pemerintahan saat ini, kepada mr presedent saya mengusulkan agar segera mencopot megawati. #Eh,#SalahFokus. maksud saya, agar mr. president segera melantik megawati. Halah #SalahFokusLagi. Yg saya maksudkan adlh agar mr president segera memindahkan pusat pemerintahan di kebagusan atau trunojoyo, tepatnya di kediaman megawati #BaruFokus
|
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
art
(7)
blogging
(7)
business
(2)
culture
(8)
education
(22)
esai
(22)
Gallery Lukisan SurauKami
(4)
history
(2)
international
(6)
internet
(3)
journey
(35)
lifestyle
(2)
music
(3)
pesantren
(13)
poem
(4)
Review
(7)
Santren
(2)
social
(19)
socialmedia
(3)
story
(7)
Surat Protes
(1)
tanbighul ghafilin
(20)