About me

Blog

19 January 2009

Termakasih Telah Membantu Ide Penguatkan Sekolah Darurat Wirausaha Dengan Ide Cemerlang Yang Sederhana

Akhirnya, sekolah darurat wirausaha yang saya idamkan bisa diresmikan. Pemukulan bedug rebana sebagai simbol pembukaan Sekolah Darurat Wirausaha untuk umum dilakukan oleh KH Hasyim Muzadi, Ketua PB NU.

Meski secara struktural tak memiliki hubungan dengan organisasi NU. Namun karena sekolah darurat ini mengambil basis dan pola pendidikan boarding school yang menyatu dengan pesantren. Maka kehadiran KH Hasyim Muzadi menjadi semacam simbol pengesahan gerakan kultural memandirikan masyarakat pinggiran ini.


Sebenarnya acara peresmian hanyalah keterpaksaan. Jauh dari maksud meniru pola birokratis dengan mementingkan seremonial dibanding kerja keras. Sehingga butuh seremoni untuk menarik perhatian publik. Tetapi saya melihatnya sebagai starting point untuk membangun 'tingkat percaya diri' dan pemberian pesan moral: "agar santri tak pernah lelah memupuk semangat kemandirian".

"Syukur-syukur bila dihari depan bisa menjadi orang yang menginspirasi kemandirian usaha . Bisa menciptakan lapangan usaha, disaat banyak orang menjadi pengangguran. Bisa menjadi teladan penegakan moral disaat masyarakat mulai kehilangan panutan. Bisa menjadi triger bagi masayarakat untuk membangun bangsa. Meski dengan cara sederhana. Karena kadang hal besar dimulai dari perbuatan kecil. Kadang dampak luas dihasilkan dari kumpulan act locally."


Karenanya. mari kita luangkan waktu sejenak. Untuk menuangkan ide. Meskipun sederhana.

------------------------------------------------------------------------
Untuk mendapatkan informasi tentang Sekolah Darurat Wirausaha, selanjutnya Sahabat Blogger bisa menghubungi saya di:
GTalk » ras.redaksi@gmail.com
YMessenger » rasredaksi@yahoo.com

Atau via email kepada
Admin Sekolah Darurat di:
» gus_sekolahdarurat@yahoo.com

Atau meninggalkan pesan lewat form
dibawah ini:
Sumonggo

------------------------------------------------------------------------------


Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):

>

145 comments:

suryaden said...

minta alamatnya Kang Gus atou sekolah itu, kalo ada rejeki atau sesuatu yang bagus akan saya kirim via pos, sekalian nambah temen juga ya...,

salut buat aktifitas seperti ini, jadi pengin muda lagi deh... wuakaka...

~AbiyasaFathim~ said...

subhanalloh ...

Cebong Ipiet said...

emmm..mas kalau ke semarang mungkin saya agak susah..hehehhe tau sendiri musti ijin cuti..emmm..ada kek semacem rekening infaq gitu ga? biar lebih mudah mungkin...
atau paypal? *halah nggaya kekekeke*

Atca said...

wahh sesuatu yang mulia sekali suhu...
dan memang kewajiban kita untuk saling bantu, apapun itu bentuknya...
mungkin dishare juga apa yang diperlukan..misalnya buku atau juga no. rekeningnya..mudah2an masih ada rejeki yang bisa dibagi..

Heny said...

salut mas untuk ativitasnya, moga jadi amal shaleh dan bisa berkontribusi untuk turut mencerdaskan bangsa...ya betul kalau yang mau berinfaq, boleh tuh disebutkan no rekeningnya

mama hilda said...

selamat mas, semoga berjalan lancar..wong NU juga tho...
saya ada software kitab kuning/maktabah syamilah yang terbaru, sama software administrasi sekolah, kalau dibutuhkan bisa saya kirimkan..
semarang posisinya dimana?

tehrouter said...

cuma bisa turut berbangga dan ikut seneng, ustadz. Lom bisa ikut memberi sumbangsih nyata. o ya, kalo CD serupa mama Hilda juga ada, sih..

Kristina Dian Safitry said...

pertama saya ucapkan selamat telah diresmikan. semoga makin berkibar, dan tak menumukan kendala apapun hingga kelak.

kedua, setuju ma mbak eeda.maklum saya termasuk pengila buku.berhubung tak bisa mengirimkan buku dari tempat yg jauh ini, bolehkhan saya minta nomor rekening aza.

ketiga, terima kasih.he..he..ngacir lagi..

gus said...

akan sangat kami hargai kalau sumbangannya berupa barang seperti buku, digital library, It support, wakaf ilmu, sumbangan ide dan sejenisnya. Untuk dukungan berupa uang tunai sekolah darurat wirausaha belum dulu.

rencananya di pertengahan pebruari sekolah kami akan membuka "Kafe (kaki lima)Tradisional berhotspot" dan " pembuatan "kaos bertema pahlawan kharismatik yang terlupakan" serta tema "semarang tempo dulu" yang akan di jual di trotoar depan pusat oleh2 bandeng presto juwana jl pandanaran.....

semoga dengan unit usaha diatas bisa menghasilkan fresh money untuk pembiayaan rutin pendidikan di sekolah darurat...

Rie Rie said...

Selamat atas peresmian sekolahnya. Muga bisa membawa perubahan(ke yang lebih baik).

lhah sebelah mana? Rie Rie dah mo pulkam neh, sapa tahu bisa mampir, secara rumahnya juga deket semarang.

mochal said...

selamat atas di bukanya sekolah darurat wirausaha semoga tetap jaya. amieen .

Yonox said...

yang penting tetep semangat....itu yang harus selalu dijaga...heheh

Bang Ir said...

gus, dengar tentang kemandirian saya suka apalagi wirausaha. Namun tak lebih tak kurang, ada sedikit saran saja, "jangan tolak, apapun pemberian orang"!! Tapi misal itu sebagai rasa kita seperti mengemis, yah...apa boleh buat Gus. Cara lain, jual saja kaos produksinya ke para blogger...mau ndak mau kudu beli( maksa juga ye)

BTW, saya juga minta alamat. Saya bukan blogger Gus...heheh. Sukses!!

ipanks said...

selamat atas peresmiannya ya om.mudah-mudahan semuanya bisa terealisasikan dengan baik atas izin ALLAH SWT.

kweklina said...

Aku senang banget melihat kepedulian begini...

Menetes air mataku...

karena blogger benar-benar peduli...kuharap niat tulis saudara Agus membatu mengentas kebodohan saya ucapan ribuan terima kasih...dan aku harap Tuhan akan membalasNya dengan beribu-ribu kelimpahan.

Jika kaosnya sudah jadi...bilang ya...dari sini saya coba membantu.

Izinkan saya untuk mengcopy postingan ini diblogku. Semoga info ini lebih banyak diketahui saudara-saudara kita yang membutuhkan.

salam sujud dan terimakasihku, yang tak terhingga buat kemulian hatimu, sobat!

Inilah bukti aksi nyata peduli!

riema ziezie said...

wah proyek mulia nih mas semoga membawa keberkahan di dunia & akhirat ya

Danta said...

Luar biasa mas..

Saya trenyuh karena membaca ini, sekolah darurat menurut saya sebenarnya adalah bentuk nyata dari 'pendidikan yang tidak dikomersilkan'.

Salut sama mas.. maju terus mas.. saya dukung

gus said...

@Spesial untuk Bang Ir:
bukan bermaksud menolak Kang. Justru saya jauh dari pemikiran itu. Bagi pesantren saya, seratus rupiah bukanlah bilangan kecil.

Terlebih dari sebagian santri saya ada yang bekerja kuli serabutan untuk upah yang tak seberapa. sebagiannya lagi menjual pulsa eceran sambil naik sepeda onthel. sebagian lagi menjadi pelayan toko paruh waktu.

Tapi itu tidak membuat saya menghentikan ikhtiar mereka mengumpulkan uang barang limaratus atau seribu perak. karena, nilai struggling dan kemandirian itu adalah titik awalnya.

Sya justru tak pernah malu untuk mengemis pertolongan. agar gerakan wakaf buku, peralatan belajar, dan wakaf waktu, pemikiran, dan keilmuan. meskipun sekarang ada sekitar 8 orng pewakaf ilmu dari strata 2 sampai praktisi bisnis yang mengajar rutin tanpa gaji. Tapi saya belum juga menggerakkan mereka untuk mengeluarkan kocek. meski mrk ingin sekali melakukannya.

karena saya tak ingin mreka dan kawan -kawan lainnya membantu karena rasa kasihan. Saya ingin seseorang membantu karena rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah kemandirian orang muda yang masa depannya bergantung dr sikap dan perlakuan kita.

Kita ingin memandirikan org dengan cara memberi stimulus kemandirian, Kang. Tidak dengan memandirikan org dengan cara membuat dia bergantung pada uluran tangan orang yang lebih berpunya dari mereka.

karenanya, saya ingin mengajak agar karib dan handai taulan untuk memikul tanggung jawab ini. karena ini merupakan kewajiban asasi kita sebagai mahluk sosial.

disinilah perbedaannya. Tipis memang. tapi dititik inilah mengapa sistem pendidikan sekolah bisa menghasilkan generasi mandiri atau generasi yang bergantung pada bantuan pihak lain.

semoga cara, metode, dan sistem pendidikan yang saya pilih makin mendapatkan pencerahan dari orang-orang yang se-peduli Bang Ir, dan kawan-kawan lainnya yang telah menyumbangkan pemikirannya diatas.

mascayo said...

hmmm... kalau tempo hari saya tak lupa mampir tentu saya bisa belajar banyak, tapi ya sudahlah.
Jadi bagaimana saya bisa ikut berperan kang? alamatnya mungkin?
Salam hormat.

Bang Ir said...

Ya,...boleh komentar lagi kan? Mohon izin nihhh?

Sama merasakan Gus, klo bilang gus demikian.

Sudah hampir 5 tahun pula saya punya rumah singgah dan adanya yayasan sosial disitu. Saya urus anak2 gelandangan dan pengemis dengan maksud pemberian keterampilan agar dijalanan kita minimkan pengemis dan pengamen...dengan tahap program "10P'-Perekrutan hingga Pelepasan.

Dengan bantuan dan andil tenaga dari para mahasiswa rasanya bantuan untuk biaya pendidikan dan keterampilan tak semudah bicara. Mana mungkin mahasiswa yang kost-kost-an turut andil materi.

Dengan segala cara saya ngemis juga, dari dinas sosial,kesehatan hingga pejabatnya (ngemisnya keren ya Gus). bahkan alhamdulillah sebelum Kang Harry Rusli wafat, yayasan berjalan baik. Para anak singgah banyak dikasih job ngamen di cafe2. Semua demi tujuan itu.
Walau cara kita ngemis berbeda Gus.

Yah, semoga apa yang ingin dituju teraih dengan cara baik oleh sang pengemis ini.

ashley bedroom furniture said...

Foto nya ga di upload mas, pengen liat

Senoaji said...

kalo pendidikan berbasis plurasisme piye mas? bisa gak...[kuwur MODE: ON]. betewe, sekolahan alternatif bebasis kebutuhan [menurutku] seperti yang mas gus bentuk, merupakan terobosan, apalagi didasari pada prinsip2 gerakkan wuihhh...kerja keras akan terasa 'indah' mas, tentu saja tidak mengesampingkan capaian2 lembaga, baik basic need ataupun tujuannya. wah sukses selalu mas. yang kayak gini nih roll model yang dibutuhkan negari mawut ini. [kuwur MODE: has been terminated]

tabiek
senoaji

Mampir Ngombe said...

Semoga diberi kemudahan Allah SWT.
Seperti Iklan : "Hidup Adalah Perbuatan"

laurencia said...

dek, luar biasa banget ..
bangga nya punya adek sepertimu

Mampir Ngombe said...

NB : Banner sudah saya pasang GUS silakan dicek...

Banner sya pasang juga ya..

Terima kasih...

perlawanan hati said...

semoga banyak pemimpin.2 seperti abang....

yang membawa kemajuan untuk nusa dan bangsa.....

gdenarayana said...

aihhhh salut sekali dengan usaha suhu gus ini ;)

duhhhh kapan bisa ke semarang yaxxxxx :D

selamat untuk sekolah darurat yang sudah didirikan, semoga bisa berkembang ke depannya :)

salut pisan euyyyyyyy...muliaaaaaa

Benny said...

"Sukses kita dalam menjalani kehidupan ini bukan dari apa yang sedang dan akan kita raih, melainkan dari seberapa banyak yang sudah kita berikan untuk sesamA."

/ktpn.. :)

Ersis Warmansyah Abbas said...

Wah gagasannya bagus banget. Wah kalau bantu bisa ngak ya, dan bagaimana caranya. Saya senag kalau dihubungi lewat www.webersis.con atau ersis_wa@yahoo.com

sawali tuhusetya said...

semoga sekolah ini bisa lancar dan sukses dalam melahirkan generasi masa depan yang cerdas, gus. kalau ke semarang, pingin banget mampir nih, kalau sempat tolong kirimi saya alamat lengkap sekolahnya via email, gus, lengkap dg no hp-nya gus kalau ndak keberatan.

langitjiwa said...

slmt mlm,mas gus.
kalau boleh tahu dimana alamat sekolah tersebut?
salamku.

langitjiwa said...

nb:
melalui email

Lyla said...

wah... suatu usaha yang sangat mulia kang...

ichanx said...

selama niat baik, yang diatas pasti akan membalas dengan jauh lebih baik... semoga sekolah ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya :)

Bunda Rierie said...

hebat..salut..sama kang gus....

My Journey said...

kang gus idenya selalu kreatif... siippp... saya dukung

prihandoko said...

Selamat mas, semoga sekolahnya menjadi lokomotif pecerahan bagi bangsa ini. Sy ikut bergembira dengan sampeyan.

Nyante Aza Lae said...

dikala orang mati suri..masih ada yang punya hati nurani! Salut n sukses!

david said...

sesuatu yg sangat mulia mas...

BambangOke said...

Semoga makin maju pendidikan indonesia

Taktiku said...

Salut kang, gagasannya bagus.

Hapi said...

Happy Wednesday! Bloghoppin' here... Hey, I have an interesting tutorial for you that I have written myself. It is about adding Adsense on your Single Post in XML template. I hope you'll like it! God Bless you!

kweklina said...

Senang saya dianggap dekat oleh pemilik blog ini. Dunia maya dan nyata bukan masalah...semua itu tergatung ketulusan kita bagaimana menghargai tali persahabatan yang tulus antar sesama.

Biarlah kita membantu sesama kita dengan cara yang kita anggap benar.

Saya setuju banget, melatih mereka mandiri, tidak tergantung sama orang lain, dibekali ilmu...wah sungguh pemikiran yang sangat bijaksana.

Kalau memberi mereka kemudahan takutnya malah merusak cara berpikir mereka.

Saya sangat menghargai hal ini. :D

Doaku selalu untukmu sobat dan untuk mereka. kalian adalah saudaraku. :)

Billah said...

klo mo sumban gkirim kemana kang???

belly wijaya said...

kang.. alamatnya dimana? Insya Allah klo sy disana biar bisa mampir, soale Semarang itu kampung halaman kedua saya.

Salut kang dah bisa mewakafkan waktu buat hal2 mulia, inspiring banged buat saya pribadi. Dah saatnya saya iri (yg positif) buat kegiatan Gus yg satu ini.

Akhir2 ini saya rungsep sama hal2 duniawi, jadi saat membaca posting ini mmmh... ternyata saya lupa bahwa kita hanya mampir minum di dunia fana ini. Makasih kang dah membangunkan saya.

Aan said...

Alhamdulillah kang.. Mohon saya di emailkan alamatnya.. di aanburhany@gmail.com..

sapimoto said...

SElamat, Mas...
Akhirnya yang selama ini dicita-citakan bisa kesampaian dengan segala usaha yang telah Mas lakukan dan usahakan, semoga makin sukses dengan sekolah darurat wirausaha-nya...

JelajahiDuniaEly said...

selamat dan sukses ya

fatamorgana said...

kita memang harus memperhatikan dunia pendidikan. byk orang yg gak mampu. makanya, ada program Tamanbaca. ikut serta dong!
cek http://tamanbaca.org
btw, tks sudah menjelajahi puisiku. ati2 tenggelam

pakdejack said...

semoga sukses selalu dalam perjuangannya.

indra putu achyar said...

saya mendo'akan semoga lancar dan sukses.... :)

namaku wendy said...

wew..keren hehehe baru tau, untung bisa mampir kemari, sukses terus yah mas mudah2an bisa terus berkembang dan bisa jadi inspirasi wat yg lainnya, amin:) semangat..semangat..
alamatnya dmana to mas? btw feb yah? mudah2an bisa mampir yah nanti:) makasi mas infonya..

iBnu said...

kapan2 kalo ke Semarang
mampir dehhh
:D

Seno said...

inspiratif sekali ini Kang Gus. semoga kami bisa meniru gerakan ini. saat ini kami juga melakukan hal yang mirip tapi skalanya masih kecil, pesertanya belum ada 10 orang.

Sukses selalu Suhu, salut atas idenya.

wennyaulia said...

ni di semarang? wew, bagus jg yak...

mama hilda said...

gimana kabar sekolahnya Kang Gus? saya mau ikutan nibrung tapi sebelumnya saya mau nanya dulu sama sampeyan, namanya sekolah dimanapun khan ada kurikulum, misi dan objective yang diharapkan, jika seseorang keluar dari sekolah tersebut.

Meskipun masalah yang saya tanyakan diatas itu sebatas formalitas, tapi saya rasa hal tersebut juga penting sebagai rambu-rambu jalannya program sekolah tersebut.

Saya lagi kehabisan ide, mau nulis inaugural addressnya pak obama yang kritik pedas pada pemerintahan bush tapi ngga sempat-sempat.

abang said...

Oh ini yang suhu cerita dulu itu yach ...
Oke deh, nanti kita diskusikan, akhir bulan ini abang ke semarang ..Insya Allah kita bisa kopdar

Chika said...

Wah selamat ya kang gus, semoga semakin banyak generasi penerus yang lebih berkualitas dengan adanya sekolah sprti ini, bravo kang gus

Panda said...

wah, saya benar - benar ketinggalan info nih pak. sukses buat berdirinya sekolah darurat pak. setuju sama mbak cebong, kalau ada rek. infaqnya insya allah Panda siap pak. cuma itu yang Panda bisa kasih

arielz said...

wah wah wah, i'm very proud of you, hebat mas, sebagai sesama nahdliyin, ntar saya pikirkan apa yg bisa saya berikan untuk membantu

easy said...

selamat atas berdirinya sekolah darurat. mohon info lebih lanjutnya kemana jika ingin memberi bantuan. sementara memang saya hanya bisa bantu menyebarkan info melalui blog. semoga saja akan banyak yang tergerak. salam

thegands said...

wah.... sungguh suatu hal yang sangat mulia kang gus... hmm... apa ya kira2 yang bisa saya sumbang?

gus said...

@Untuk semua kawans:
setiap bentuk dukungan, berupa apapun akan sangat kami hargai. semoga kebaikan dan kepedulian bersama ini menjadi penyemangat baru bagi saya dan pengelola sekolah darurat.

@mama hilda: company profil, siap dikirimkan kok ke mama. ada 3 bahasa: bhs Indonesia, Inggris, Arab. mama mau dikirimin yang bahasa apa?

kurikulum, juga sudah on going. sebelum peresmian sudah di ujicobakan kurikulum pengajaran selama 3 bulan (paruh-semester)dan tambahan 1 bulan tambahan untuk uji kurikulum.

karena kebetulan, 4 diantara 8 pengajar tetap-nya adalah dosen pada bbrp perguruan tinggi terkemuka di semarang.

My Blog Commercial said...

sangat-sangat mulia usahanya mas, moga-moga saya bisa bantu dengan segala kemampuan saya

http://berburuwang.blogspot.com

Lis Indra said...

Sungguh pemuda yang dirindukan umat....!!!
Semoga sukses tanpa kendala apa pun.
Salut!
Saya berdoa semoga Allah swt merahmati Anda dan semua orang yang bersama Anda.

Cahaya Biru said...

Ketika membaca tulisan K.H. Hasyim Muzadi, saya teringat pesantren dan jadi kangen dengan beliau. Ingin bertemu dan belajar kepadanya lagi.... :).

Alhamdulillah.
Salam ke Rasul Muhammad SAW beserta keluarganya.

Saya berdoa Semoga Allah memberkahi lembaga pendidikan yang baru didirikan itu.

Salam lagi ke Rasul Muhammad SAW beserta keluarganya.
Amiin...

belajar seo said...

saiia hanya bisa ikutan berbangga dan ikutan seneng, ustadz. maklum belum bisa kasih sesuatu yang bermanfaat. anyway semoga sukses terus!

myrazano said...

Dibutuhkan Semangat Kebersamaan Sesama Umat Beragama Untuk Bisa Menumpas Segala Prilaku Bangsa-Bangsa Predator Pemusnah Peradaban Dimuka Bumi ini

dari http://myrazano.com
ditunggu kunjungan dan dukungannya

terimakasih

bcom said...

misi kemanusian ditengah krisis kemanusiaan..
mantap dan salut dech...

Brigadista said...

Semoga sukses,..dan dapat berguna bagi bangsa,.!!

jaloee said...

waduh salut suhu. kapan yach sy bisa meniru seperti ini.. sy ngga bisa nyumbang apa2 neh :( .. ebook juga kebanyakan ttg sotoshop suhu..

norjik said...

Allhamdulillah puji syukur, akhirnya terlaksana juga cita-cita mulianya gus. Berhubung saya tdk tinggal di tanah jawa .. sementara ini saya hanya bisa beri dukungan dan do'a. Dan kl boleh sdikit usul, rasanya ide dari bang ir mengenai pembuatan kaos sablon yang bisa di jual scra OnLine bisa di ikuti. Masalah tema gambar/tulisan sablon bisa di ambil dari hal yg berkaitan dg sekolah itu. Untuk mslh promosi dll, selain saya Insya Allah teman-teman blogger yang lain bisa membantu gus.

esha di birulangit said...

Alhamdulilah...sebuah kerja nyata yang patut didukung.....gak buka rekening ya..barangkali ada teman2 blogger yang mau bantu...?

richard said...

sepengetahuan saya, membaca buku dari duit sendiri jauh lebih dicermati, dibandingkan dengan membaca buku pemberian orang/hadiah.

dulu, komunitas kecil kami diisi mahasiswa kost yang uangnyanya pas-pas'an. pertemuan mingguan kami diisi dengan makan, minum, berbagi kisah di minggu ini, dan mendiskusikan bab demi bab dari suatu buku yang kami sepakati.

perjuangan membeli buku untuk didiskusikan itu, rupanya menginspirasikan beberapa dari kami untuk mulai merealisasikan unit usahanya demi membeli buku, bahkan notebook.

saya pikir, mengajari menanam pohon buah yang subur jauh lebih bermakna daripada sekedar mengajari menikmati buah segar.

salam perjuangan sahabat.

nirmana said...

sukurlah, mudah2han itu menjadi amal shaleh gus yg tak putus pahalanya sampe akhir nanti.

@ mendidik generasi yg punya wawasan wira-usaha, sebenernya banyak sekali materi wirausaha yg bisa dipelajari. cuman bagaimana memberi penmbelajaran pada para santri rasa2nya akan lebih efektif dan efisien jika bekerja sama dengan pemerintah.

kalo aku sih kayaknya "belum cukup umur" klo berniat pingin nyumbangin ilmu, pengalaman soal wira-usaha ke para santri.

nice post gus...

MATA HATI said...

wuih keren tuh gus..hebat euy..jabat erat n lam kenal jg ya..sukses

nita said...

sebuah langkah sosial yg patut ditiru
sekolah ini berbasis agama atau melewati sekat2 agama? buku jenis apa yg dibutuhkan

Daiichi said...

Pa. Bisa bekerja sama dengan PKBM (pusat kegiatan Belajar Masyarakat) setempat, Insya Allah PKBM mempunyai akses jarinagn dan dana di dunia pendidikan, meski melalui jalur pemerintahan
Atau di menpora kalo tidak salah tahun lalu ada gerakan sejuta enterpreneur, dan sepertinya saat ini mepora masih aktif dalam melaksnakan pelatihan kewirausahaan pemuda (meski dengan segala kekurangannya)

Catatan Muslim said...

Tetap semangat pa.
Coba hubungi FORWIDA (forum wira usaha muda Indonesia) untuk alamat lengkapnya saya akan cari infol lebih lanjut.
Dan BUMINDO (Bina Usaha Muda Indonesia)

abang said...

bisa dimulai dengan bisnis online saja, modal relatif kecil, resiko kerugian bisa diminimalisir.

elly.s said...

iya minta alamat n no reknya dong...
sapa tau ada rezeki bisa bantu...

yang aq bisa janjiin Insya Allah Maret aq dapet arisan hehehehehe..
ntar aq sumbang sekadarnya ya mas...

Moga Allah selalu bersama orang2 yg punya semangat yg kuat spt dikau...

Hubungi aq di elsa200530@yahoo.com

yitnoku said...

Tiada suatu apapun yang dapat saya sumbangkan melebihi do'a, semoga apa yang sudah anda lakukan akan senantiasa berguna bagi semua orang.

Semoga ridho illahi bersama anda.....!

perempuan said...

semangat trus gus...

cewek seksi said...

salute buat akang.....

Admin said...

Selamat ya kang. Semoga harapan kang gus thdp sekolah ini dapat berjalan dengan sempurna. Saya yakin seorang kang gus beserta rekan2 kerjanya dapat menggali kreatifitas dan kemandirian dari para siswa.

afie said...

salut..salut...selamat dan semoga sukses...

Ani said...

Waaaah hebat..hebat..selamat yach! moga sukses terus...*aku bisa bantu apa ya? ..mikir mode.on*

yulism said...

Saya hanya bisa menyambaikan Selamat dan semoga sekolah yang didirikan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Thanks

Diana Yusuf said...

saya ucapkan selamat yah mas.......kalo mau ikutan bantu gimana caranya

roxyfoxy_84 said...

subhanallah... senangnya...

Sahabat Bumi said...

langkah yang siiiip gus...........:)

Mampir Ngombe said...

Semoga Allah selalu memberikan pentunjuk dalam setiap langkah ya pak

LAPTOP COMPUTERS said...

Your post is very interesting, i have bookmarked your blog for future referrence

Erik said...

Maaf suhu saya baru bisa mampir...

Saya sangat setuju dengan program kemandirian itu. Alangkah baiknya kita membekali mereka dengan pancing/kail dan mengajari mereka bagaimana memancing yang jitu. Ini akan lebih baik dari pada memberinya ikan yg banyak.

Mungkin perlu dijabarkan lagi kemana mereka akan diarahkan, fasilitas apa yang diperlukan untuk kegiatan kegiatan ini. (apakah akan diajari berternak, pengrajin atau apalah). Buku apa saja yg diperlukan dll?

Langkah langkah yang ditempuh bang Ir, menurut saya baik juga diikuti.

casual cutie said...

langkah yg menakjubkan...

semoga sukses ya pak....

sommerset said...

Nice site you have here..
Thanks for the info..I'll use this a lot

mama hilda said...

sugeng ndalu kang gus? saya mau dikirim yang bahasa indonesia ajalah, kalo ada yang bahasa jawa juga mau..saya tunggu ya kirimannya, ke messege fesbuk juga boleh..makasih sebelumnya

kayaknya makin sibuk nih hari-harinya

Love poems said...

Young Sea
Jan-23-2009 By admin

The sea is never still.
It pounds on the shore
Restless as a young heart
Hunting

The sea speaks
And only the stormy hearts
Know what it says
It is the face
Of a rough mother speaking

The sea is young
One storm cleans all the hoar
And loosens the age of it.
I hear it laughing, reckless

They love the sea
Men who ride on it
And know they will die
Under the salt of it
Let the young come
Says the sea
Let them kiss my face

And hear me
I am the last word
And I tell
Where storms and stars come from

Blog Competition 2009 said...

Dia YANG DI ATAS tentu bangga terhadap usaha ini...maju terus bwt mensejahterakan bangsa ini...

Villa Sanur Bali said...

join yach??

Latuminggi said...

maksudnya tuh kayak gimana sih sekolahnya itu?
jadi biinuun.. hehehhe.. :p

noer said...

Sekolah darurat??wah jd pngen ikt skola bgtu^_^

mama hilda said...

sugeng kang gus...
tentang ngakalin foto udah saya tanggapin di blog..
makin sibuk didarat ya sepertinya..

Ivana said...

sip!!salut nie...

hanif said...

Saya benar-benar salut kang :) saya support dengan doa saja, dan bookmark artikel ini ke situs sosial :)

Terakhir kali ke semarang, saya juga mempir ke beberapa sekolah-asrama dan beberapa pondok pesantren di gunungpati. Mungkin lain kali kalau ada waktu luang ke semarang lagi coba cari dan mampir ke sekolah darurat Daarul Quran.

Zionk Pradita said...

.:: LANJUT !! ::.
.:::::::::::::::.
.::::::::::.
.::::::.
.::.
..

The Dexter said...

Salut dengan perjuangan dari Gus. Saya sendiri juga sedang memperjuangkan hak pendidikan yang bagus buat anak-anak putus sekolah yang terpinggirkan. Dan mereka ada di kaki kaki Gunung, yang rata-rata belum tersentuh dengan Pendidikan Baik, Kesehatan Baik, Hak yang Baik, dan hal hal baik lainnya.
Doa saya semoga anda bisa mendapatkan apa yang anda usahakan, semua untuk anak-anak tak tersentuh oleh dunia negeri kita sendiri. Amin.
Dan yang saya kerjakan adalah pendirian Taman Taman Baca di kaki Gunung. Lokasi kali ini ada di Kaki Gunung Gede jawa Barat. Silahkan bisa dilihat di webnya http://tamanbaca.org.
Kalau bukan diri kita sendiri terus siapa lagi. Terima kasih.
Salam Hangat Gus.

TYO said...

selamat semoga sukses usahanya

shaleh said...

maaf baru mampir kang, lagi sibuk ngurusin kerjaan baru. Selamat ya kang, maaf untuk sekarang lagi belum bisa bantu apa-apa cuma doa aja. semoga sukses selalu kang.

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 said...

semoga berjalan lancar bos... masih turut mendoakan dari sini :D

bodrox said...

Keren pak. Kita butuh alternatif2 cerdas seperti ini. Salut dan semoga sukses.

genthokelir said...

Salam Hormat untuk kang Gus
kang berbagilah kesempatan dengan saya kemana saya harus mengirim Email sampean dulu sementara email saya adalah yang tertera di blog saya tolong mas sambungkan saya dan tautkan dengan anda semampu saya mas
terima kasih mas totok_kelir@yahoo (dot)co.id

JoVie said...

sesuatu yang baik pasti akan diberikan kemudahan oleh ALLAH Swt. SEmoga semua lancar....Amin

chodirin said...

mas agus, mungkin bisa coba buka rek. paypal. terus buka donasi di blog mas agus. 9pake button blog paypal).

kebanyakan blogger sekarang punya rek. paypal. itu lebih efektif untuk mengumpulkan donasi.

Mampir Ngombe said...

Kunjungan malem ...semoga sukses selalu...amin....

Ananto said...

wah...klo mo bantu gmana nih yg d luar kota??bagi rekening aja kang :D

LINTANG said...

sangat mencerahkan upaya gus mudah2an banyak orang seperti anda yang muncul di negeri kita tercinta ini kalau saja kota malang ada org seperti Gus.

goresan pena said...

wah mas... saya turut bangga dan senang... kapan-kapan saya boleh maen ke sana yah...?

dee said...

sy setuju dengan ide perpustakaan terbuka..
butuh buku2 seperti apa..? insya allah sy pengen bantu juga..

IFOEL said...

Met Sore...
aku dukung n dah pasang bannernya....
Sukses ya..??

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 said...

baru bisa bantu pasang banner doang, hiks :(

Daiichi said...

Semoga Sukses Bung. Dan iNsya Allah BAnner nya akan saya pasang.
Terima kasih

Kika said...

Pakde...kok blogmu iki abot tenan ya dibuka.

Dapat Duit Tanpa Modal said...

wah wah blognya keren ueyy
tapi lumayan berat loadnya kebanyakan css mungkin yahh

Toguzz said...

Lanjutkan perjuangan..

Wisata SEO Sadau said...

Sy bantu dari doa mas..sukses trus

Yoyok said...

Mantap bro. Lanjutkan.

Wisata SEO Sadau said...

congratz2.. sukses ya.. semangat terus.. :D

Mobile Solution Blog said...

assalamu'alikum wr. wb
Setelah berjalan setengah tahun ini, bagaimana perkembangannya Bapak? Semoga semakin berkembang dan berjalan dengan baik.. amien
wassalamu'alaikum wr. wb.

stop dreaming start action said...

Saya hanya bisa berdoa

stop dreaming start action said...

Wah sayang mungkin pasang

stop dreaming start action said...

selamat, semoga berkah

alnect komputer said...

semangatnya luar biasa...saya dukung!

disposable contact lens said...

bang saya sangat setuju dengan pendapat anda. mari kita tingkatkan peluang usaha dengan pendidikan wirausaha. dengan didukung praktisi pengajar dan fasilitas gratis maka akan menghasilkan calon wirausawan yang berpotensi. amin

Holiday vacation in Bali said...

Itu adalah sesuatu yg mulia sekali, selamaat atas peresmiannya, semoga banyak yg mengikuti jejak anda yg mempunyai keinginan untuk memajukan bangsa ini. Salut untuk anda

vietnamet said...

GAnbate !!!

roomen said...

kenapa gak coba ikutn bisnisreview dulu mas buat merintis

kumpulan bisnis said...

semangatnya perlu ditiru mas

berita online said...

ada berita bagus niy,, tetep semangat mas

online blog said...

apapun itu kalau baik pasti saya dukung mas....

life insurance said...

saya doakan sukses selalu mas dengan program2nya

health insurance said...

disela kesibukan jngan lupa jaga kesehatn mas

mesothelioma said...

usaha dan terus usaha,,, dukungan akan selalu mengalir mas

mp3 player said...

missi sosial yang patut dibanggakan,, sukses selalu mas,,,

Tutorial SEO said...

Apakah sudah berjalan programnya pak?

Post a Comment