About me

Blog

09 February 2008

Klenteng Sam Poo Kong: Ditutup Untuk Umum

Wawancara:
Priambudi: "Saya Ketua Yayasannya. Saya ingin Sam Poo Kong hanya
Priambudi ketua Yayasan Sam Poo Kong

BBerikut Pernyataan Ketua Yayasan Sam Poo Kong, Priambudi, tentang penutupan ruang dalam Klenteng untuk umum. Wawancara dilakukan beberapa hari sebelum kedatangan Rombongan Gubernur Jateng dan Seniman Kamboja di Sam Poo Kong. Berikut kutipannya:

Sejak Kapan Sam Poo Kong ditutup untuk umum?

Sejak Oktober tahun kemarin secara diam-diam oleh pengelola.

Kenapa Ditutup?
Biaya Operasional dan perawatan Sam Poo Kong ini besar. Gak kuwat saya mbayari. Apalagi tidak ada bantuan dari Pemerintah. jadi akhirnya saya tutup.

Selama ini tidak ada bantuan dari Pemerintah?

Tidak ada

Apakah penutupan ini sepengetahuan Pemerintah, Khususnya Dinas Pariwisata Jawa Tengah?
Yang mengelola Sam Poo Kong ini Yayasan, bukan pemerintah. jadi tidak harus ijin ke Pemerintah.

Tadi banyak rombongan bis dari Palembang kecewa karena mau memasuki Sam Poo Kong dilarang?

Terserah mereka. Tapi mereka kan bisa lihat-lihat dari luar (pelataran).

Ada juga pasangan dari Hongkong yang dulu rumahnya di Semarang ingin melihat-lihat Sam Poo Kong juga kecewa.
Karena tidak bertujuan sembahyang, ya tidak boleh masuk. ke dalam. Hanya boleh lihat dari pelataran.

Di Jateng ada situs peninggalan Tempat Ibadah Wali Songo, dibuka untuk umum, meskipun dikelola Yayasan. Apa komentar Anda?
Saya gak tahu.

Dulu kan orang -orang bebas masuk, meskipun ditarik tiket masuk atau karcis?
Saya gak mau ada karcis, nanti gembel ga bisa masuk Sam Poo Kong, karena gak mampu bayar karcisnya.

Sekarang berarti gembel boleh masuk?

Kalau mau sembahyang boleh.

Artinya siapapun tidak boleh masuk, dong?

Iya, kecuali sembahyang.

Jadi hanya dibuka untuk keyakinan tertentu ?

Sam Poo Kong hanya untuk sembahyang saja, orang Budha, Kong Hu Cu, atau Islam dan Kristen boleh (masuk) ke Sam Poo Kong kalau mau sembahyang disini.

Satu pertanyaan lagi, keputusan bahwa turis dan masyarakat hanya boleh masuk sampai pelataran merupakan keputusan Yayasan atau keputusan Anda Sendiri?
Saya Ketua Yayasannya. Saya ingin Sam Poo Kong hanya dimasuki untuk Ibadah

Kabarnya, banyak Karyawan Yayasan yang tidak setuju dengan penutupan ruang dalam Sam Poo Kong.?

Sudah..sudah.. saya mau pulang..

0 comments:

Post a Comment